Mei 11, 2011

MBA Track FIXIE Bike 2011


MBA adalah merek terbaru yang muncul dari Genre sepeda single speed yang saat ini dikenal dengan Fixed Gear. Beberapa merek yang mendunia untuk Genre ini adalah Charge Bike dan Cooper Bike.
Dua merek diatas sudah cukup dikenal di Eropa, tapi MBA mulai menawarkan trobosan baru dengan kualitas yang tidak kalah dan tentunya dengan harga masuk dalam Low Price.
Frame yang digunakan adalah jenis 4130 atau Chromium Mollybenduim yang lebih familiar di teliga kita adalah chromoly, meskipun Chromoly namun disambung atau di Las dengan TIG teknologi, didukung finising yang sempurna.
Bagian belakang Frame terlihat sangat rapi, dropout untuk tensioner Rantai juga didesain untuk memudahkan ketika penyetelan maupun perawatan. Fork depan terkesan sangat lurus berbentuk lonjong dengan diameter tipis.
Menggunakan Spoke atau Jari-jari roda 32, di gabung menjadi satu pada Hub merek Quando, amat disayangkan Rims atau Pelak yang digunakan tidak bermerek alias Unbrended. Rims yang digunakan tampak serasi dengan deep setinggi 30mm, dipermanis dengan warna Rims pink.
MBA Track Bike menggunkan Sproket 16t, untuk Crankdepan menggunakan Promax dengan 46t. Komposisi yang sempurna bagian gear untuk melaju gesit dilintasan padat.
Test ride yang dilakukan BR, rider sangat menikmati Track Bike dari MBA tersebut. Bagian backend yang pendek, dan posisi BB yang tinggi membuat sudut curam. Menjadikan sepeda tersebut lincah dan gesit meskipun berat sepeda ini 10.46kg/23lb.
Rider BR ketika melakukan test ride sempat meragukan kenyamanan sektor kokpit, handlebar yang pendek terkesan sempit di padu dengan panjang stem 12mm dengan sudut 30 derajat, sepeda MBA terlihat canggung, tapi ternyata membuat rider dapat bersepeda dengan posisi tegak, sangat tepat dan nyaman untuk bersepeda dilalu lintas padat (rider dapat mengontrol trafic jalan).
MBA ini dibandrol dengan harga sekitar £425, atau sekitar 6 jutaan.

sumber: zonasepeda.com

Bersepeda Fixie yang Aman dan Nyaman


Sepeda Fixie adalah sebuah sepeda dengan hanya memiliki satu tingkat percepatan dan tidak mempunya Free Wheel. Saat ini Fixie sudah menjadi trend dan gaya hidup para penggemar dan pencinta sepeda di seluruh dunia.

Fixie Bike saat ini tidak hanya menjadi alat transport bike messeger atau sepeda track yang biasa berlaga di velodrome. Fixie sudah menjadi hiasan sehari-hari diseluruh dunia dan tanah air sebagai gaya hidup dan alat transportasi yang sehat, murah, simple, cepat dan tentunya ramah lingkungan.
Fixie sangat populer lekat dengan bike Messenger karena tiga hal simplicity, unbreakability dan unstealability (pengendara fixie akan merasakan 3 sensasi tersebut setelah berada diatas fixie).
Sebelumnya zonasepeda sudah membahas sejarah dan awal mula fixie itu muncul di dunia sepeda, kali ini editor coba memberikan Tips dan Trik bagaimana bersepeda Fixie yang aman dan tentunya nyaman.
Langkah – langkah bersepeda Fixie :
1. Pilih sepeda Fixied Gear :
- Cara mudah dan sederhana mendapatkan sepeda Fixie adalah membangun sepeda dari sepeda lama yang biasanya memiliki 10 percepatan (sepeda balap jadul), yang tentunya harga lebih murah dan sangat mudah di custom.
- Pastikan kedua sisi dropout merupakan horizontal dropout, vertikal dropout tidak memungkinkan untuk penyesuaian tingkat tegangnya rantai.
- Beberapa rider mengubah dropout yang semula vertikal menjadi horizontal dengan membuat dremmel.
- Jika dirasa terlalu rumit untuk memodifikasi sepeda lama menjadi fixed gear, anda dapat membeli frame jadi yang saat ini banyak beredar dipasaran (unbranded).
- Giant track atau Bianchi Pista, adalah salah satu pilihan jika anda tidak mau di pusingkan dengan modifikasi dan merakit sebuah sepeda single gear, dan tentunya harga dan budget sedikit membengkak dibandingan anda membangun sendiri sepeda no freewheel ini.
- Ketika awal membangun atau memilih sepeda fixie, kita pasti dipusingkan dengan pilihan gear depan dan belakang, pilihan akan menggunakan rem (break) atau tidak.
- Pilihan gear yang rendah dan penambahan rem depan, saat ini adalah pilihan yang banyak digunakan.
- Pilihlah Frame Fixie yang memiliki sudut seat stay dan seat tube yang tidak terlalu curam (roadbike balap pada umumnya saat ini), hal ini membuat anda nyaman berada diatas frame dengan sudut yang landai.
2. Hanya Perlu Memutar Pedal :
- Kedengaran sangat sederhana, tapi jika tidak anda cermati ketika mengendalikan fixie, hal tersebut akan berbalik dan fixie akan mengendalikan anda. Konsekuensinya adalah jatuh dan hal lain yang tentukanya tidak menyenangkan.
- Butuh waktu cukup lama untuk mendapatkan kenyamanan bersepeda Fixie, konsentrasi antara putaran pedal dengan lintasan adalah hal yang wajib.
3. Berlatih untuk menghentikan laju fixie :
- Praktek dan latihan secara acak untuk menghentikan sepeda fixie, sangat membantu penguasaan anda terhadap fixied gear.
- Pilihan menggunkan rem depan adalah awal yang bagus untuk memulai berlatih stoping. Ketika terjadi selip ketika melakukan back-pedal, anda tidak perlu panik karena masih ada brake depan. Seiring berlatih menggunkana back-pedal untuk stoping dan memperlambat laju, rem depan tidak akan anda perlukan lagi.
- Jika anda tidak belajar menghentikan laju fixie dari sekarang, kemungkinan loss control dan cidera sangat besar terjadi.
4. Lepas Cycling Computer dan Monitor heart rate :
- Jika sebelum anda terbiasa menggunakan speedo meter atau bahkan pendeteksi detak jantung (heart rate monitor), lepaslah semua perangkat tersebut dan fixie anda, nikmatikah menunggang sepeda fixie seperti saat kita masih anak-anak.
5. Belajarlah untuk mengatur tempo anda sendiri :
- Berlatih untuk melaju dan menghentikan ketika diatas fixie sangat di anjurkan. Misal ketika menghadapi lampu hijau trafic light, jika lampu menyala hijau dan posisi anda masih jauh jangan dipaksakan untuk melaju cepat mengejarnya, kondisikan pedal semampu anda, banyak kasus kecelakaan yang menimpa pengendara fixie karena berhenti mendadak di lampu merah.
Tips dan Trik :
1. Berlatih di tempat yang safe remote area (tempat yang aman dan jauh dari lalu lintas padat).
-Berlatih di tempat yang aman dari lalu lintas yang padat membuat anda semakin mahir menaiki sepeda fixie tanpa takut ada taxi yang tidak melihat anda di jalan.
2. Berlatih Skid Stop
- Praktek berhenti dengan selip roda belakang di rumput yang basah sangat membantu ketrampilan anda berfixie ria di jalanan.
3. Hindari menggunakan sepatu bertali
- Pastikan sepatu anda tanpa tali, hal ini untuk mencegah tali sepatu masuk kedalam chainring ketika rantai bergerak. Jika terpaksa menggunakan sepatu bertali pastikan tali sepatu anda pada posisi yang aman.
4. Perhatikan tingkat ketegangan rantai
- Selalu dikontrol tingkat ketegangan rantai, hal ini untuk mencegah rantai terlepas dari chainring, bahkan pada kasus fatal rantai chainring melukain kaki pengendara.

5. Migrasi ke clipless pedal
- Bergantilah ke clipless pedal jika anda sudah merasa nyaman bersepeda fixie. Jika dirasa terlalu kurang nyaman karena clipless pedal harus menggunakan sepatu sepeda khusus, anda dapat menggunkan clip model keranjang atau toe clip.
- Dengan menggunakan clipless pedal selain efektif ketika pedaling, juga memberikan kenyamanan ketika menghentikan atau memperlambat laju sepeda fixie anda.
6. Siapkan selalu 15mm kunci
- Fixie hub umumnya tidak memiliki quick release, jadi kita memerlukan kunci 15″ untuk melonggarkan baut dan mengatur ketegangan rantai. Ketegangan rantai adalah hal yang “PENTING” pada sepeda Fixie.
7. Pemanasan Lutut sebelum bersepeda
- Karena sepeda fixie hanya memiliki satu percepatan, banyak rider mengeluh lutut tegang atau kram padahal baru beberapa kilometer bersepeda. Hal ini disebabkan kurangnya pemanasan ringan sebelum bersepeda.
8. Memasang Rem adalah ide yang baik (opsional)
- Bersepeda fixie tanpa rem memang hal yang unik dan mengasah ketrampilan bersepeda. Menghentikan sepeda dengan mengandalkan tekanan pada lutut tentunya bisa berefek cidera. Pendapat ini dinilai opsional, banyak pengendara fixie sudah bertahun-tahun tanpa rem tetap tanpa masalah.
9. Mintalah bantuan teman anda untuk berlatih menaiki Fixie
- Tidak perlu malu untuk bantuan teman kita anda menaiki Fixie, berlatih bersama dan sharing pengalaman sangat membantu anda menjadi expert fixie riding.

Peringatan
1. Dibeberapa negara menggunakan sepeda tanpa Rem adalah ilegal, banyak undang-undang melarang bersepeda tanpa brake (rem), silahkan periksa untuk memastikan apakah ada larangan bersepeda tanpa rem di negara anda.
2. Waspada pada lintasa yang turun (downhills)
- Hati-hati terhadap downhills. Fixie tanpa rem sangat riskan pada lintasan yang turun, pastikan kaki anda tetap mengikuti kayuhan pedal, usahakan jangan melepas kaki dari pedal, hal tersebut akan membuat anda lepas kontrol sepeda fixie anda.
- Melatih kelenturan lutut, keseimbangan tubuh dan meningkatkan kemampuan cadence pedaling anda sangat membantu bersepeda fixie.

sumber: zonasepeda.com

Sejarah Sepeda Fixed Gear


Fixed Gear atau yang lebih nyaman dengan menyebutnya dengan sepeda Fixie, saat ini sedang trend dikalangan goweser tanah air. Selain untuk alat transportasi dan olahraga saat ini Fixie sudah menjadi gaya hidup diberbagai lapisan masyarakat pencinta sepeda.
Sebenarnya apakah Fixie itu, awal mulanya lebih dikenal dengan Fixed Wheel, berkaitan erat dengan single speed bicycle.
Fixed Gear bicycle atau Fixed Wheel bicycle, kemudian di kenal di USA dengan istilah Fixie. Sebuah alat transportasi sepeda tanpa menggunakan Free Wheel.
Sproket (gear belakang) tanpa free wheel langsung menancap pada fixed Hub. Ketika roda belakang berputar maka pedal akan berputar searah dengan putaran roda belakang. Hal tersebut memungkinkan pengendara sepeda fixie dapat menghentikan laju sepeda tanpa menggunkan Rem (brake).

Untuk menghentikan laju sepeda, pengendara hanya perlu menarik kebelakang berlawanan arah pedal crank, secara otomatis roda akan melambat dan berhenti.
Dalam dunia balap sepeda, fixed gear di gunakan pada kompetisi Track cycling yang biasanya di lakukan di sebuah Velodrome (sebuah lintasan balap yang berbentuk oval tanpa ujung).
Seiring dengan berkembangnya jaman, sepeda fixed tidak hanya digunakan di lintasan Velodrome tapi sudah mulai merambah ke lintasan jalan raya, sebagai alat transportasi harian. Di Amerika sepeda fixie jalan raya awalnya dikenalkan oleh para bicycle messengers.


Meskipun Legalitas Sepeda Fixie diberbagai negara maju masih menjadi pertentangan, hingga saat ini para pengguna Fixed semakin bertambah dan merebak diberbagai negara.

sumber: zonasepeda.com

Januari 27, 2011

Sepeda di mana-mana

DAPATKAH Anda merasakan bahwa belakangan ini di Indonesia—bahkan mungkin di seluruh dunia—sedang terjadi pertumbuhan jumlah pengguna sepeda? Saya dapat. Setidaknya orang-orang terdekat dalam lingkungan pekerjaan dan sekitar rumah saya begitu menggandrungi sepeda dan secara rutin melakukan perjalanan bersepeda.

Meski belum ada data resmi soal jumlah pengguna sepeda reguler di Tanah Air, fenomena yang terjadi setidaknya 2-3 tahun terakhir menunjukkan booming sepeda.
Surat kabar terbesar Indonesia, Kompas, juga memotret momentum ini dan menjadikannya tema utama ulang tahun mereka yang ke-45 tahun lalu. Kelompok Kompas-Gramedia bahkan memiliki klub bersepeda beranggotakan lebih dari seratus orang, dan cukup aktif menyelenggarakan acara bersepeda.
Data Earth Policy Institute menyebut, produksi sepeda dunia sebesar 94 juta per tahun dalam kurun 1990-2002 telah meningkat menjadi 130 juta pada 2007, melampaui produksi mobil yang sebesar 70 juta. Di beberapa negara, pertumbuhan jumlah penjualan ini dibantu oleh anjuran pemerintahnya—disertai insentif menarik—untuk menggunakan sepeda. Contohnya, pada 2009 pemerintah Italia mulai meluncurkan serangkaian program insentif untuk mendorong pembelian sepeda untuk memperbaiki kualitas udara perkotaan dan mengurangi jumlah mobil di jalan, dengan memberikan potongan 30 persen dari setiap harga sepeda.
China juga menunjukkan peningkatan volume sepeda. Pada 2007, jumlahnya mencapai 90 juta, tetapi kini menyentuh 430 juta, meski tingkat kepemilikan rata-rata masih lebih tinggi di Eropa. Di Belanda, satu orang punya lebih dari satu sepeda, dan sebanyak 27 persen dari seluruh perjalanan menggunakan sepeda. Sementara Denmark dan Jerman mendekati satu sepeda per orang, dengan persentase perjalanan sepeda 18 persen (Denmark) dan 10 persen (Jerman).
Capaian-capaian tersebut tentu saja memiliki sebab-sebab. Belanda, Denmark, dan Jerman sebelumnya telah menyiapkan infrastruktur yang bersahabat terhadap para pesepeda: parkir khusus sepeda, integrasi penuh dengan transportasi umum, edukasi lalu lintas yang komprehensif dan pelatihan bagi pesepeda. Di sisi lain, hal ini pula yang membuat negara besar lain seperti Amerika Serikat dan Inggris memiliki tingkat pengguna sepeda yang rendah: karena minimnya “grand design” dan kebijakan untuk itu, meski mereka sepertinya juga sedang menuju ke sana.
Sebagai sebuah moda transportasi personal, sepeda memang cukup ideal. Apa lagi jika dikaitkan dengan isu lingkungan dan kesehatan. Bersepeda bisa memperbaiki sistem pernapasan, menurunkan polusi udara, mereduksi obesitas, meningkatkan kebugaran fisik. Sepeda juga tidak—secara langsung—mengemisikan karbon dioksida. Saya tulis “secara langsung” karena saya yakin sebenarnya pada tingkat tertentu proses produksi satu buah sepeda pasti memiliki jejak karbon sendiri. Satu hal yang paling penting kenapa sepeda menjadi begitu populer: secara umum harganya terjangkau oleh jutaan orang yang tidak sanggup membeli mobil.
Mengingat bentuknya yang ringkas (dan kini juga menjamur sepeda lipat yang bisa dibuat lebih ringkas lagi), enam sepeda bisa termuat dalam lajur jalan yang digunakan oleh satu mobil. Belum lagi untuk parkir: satu spasi parkir untuk satu mobil bisa digunakan untuk memarkir 20 sepeda. Efisiensi sepeda dalam hal emisi karbon sebagai substituen mobil untuk perjalanan pendek adalah akar pangkat tiga dibandingkan emisi dari mobil.
Membandingkan efisiensi sepeda dengan mobil mungkin terkesan tidak “apple-to-apple“. Akan tetapi, tidak bisa tidak, jika ingin meninjaunya dari sisi upaya penekanan jumlah emisi karbon atau okupasi lahan publik, pembandingan ini mestilah dilakukan.
Dan seperti yang sudah saya singgung di atas, efisiensi sepeda bukan hanya berefek pada lingkungan, melainkan juga kesehatan. Sepeda sangat ideal untuk mengembalikan keseimbangan asupan kalori dan pengeluaran rutin seseorang untuk biaya kesehatan: mengurangi penyakit-penyakit kardiovaskuler, osteoporosis, arthritis, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jika negara-negara Eropa (dan China) sudah menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk menyambut ledakan sepeda—dan ledakan pertumbuhan ekonomi baru—bagaimana dengan Indonesia?
Kita masih perlu berpikir dan bekerja keras bahkan hanya untuk memperbaiki sarana umum yang paling dasar: jalur pejalan kaki. Hampir seluruh trotoar ibu kota (kecuali jalur protokol Sudirman-Thamrin) sudah diokupasi oleh pedagang dan…motor. Di sebuah jalan utama di Jakarta Barat, trotoar bahkan diratakan untuk menjadi bagian dari lahan parkir sebuah restoran besar, membuat pejalan kaki mesti berhati-hati jika melintas di situ, atau terkena risiko terserempet mobil.
Artinya, terlepas dari menjamurnya pengguna sepeda, pemangku kebijakan sepertinya tidak bisa terburu-buru memenuhi kebutuhan pesepeda sebelum kebutuhan paling hakiki dari jalan, yakni trotoar, dibenahi.
Hal lain yang juga menjadi perhatian saya adalah menjaga paradigma bahwa sepeda adalah moda pengganti kendaraan bermotor. Artinya, penggunaan sepeda idealnya bersifat substitutif, bukan sekadar adisional. Memang, tidak dapat dimungkiri, lanskap dan tata kota di Jakarta kerap memaksa orang memiliki rumah yang jauh dari tempat bekerja, sehingga amatlah berat (walau bukan tidak mungkin) jika orang yang tinggal di Bekasi, misalnya, mesti menggunakan sepeda sehari-hari ke kantor di Kebon Jeruk.
Risiko dari menganggap sepeda sebatas pada moda adisional membuat upaya pengurangan emisi karbon seperti sia-sia, karena pada kenyataannya mereka masih bergantung pada mobil atau motornya untuk perjalanan sehari-hari. Lebih buruk lagi, seperti fenomena yang kerap saya amati, jika sepeda hanya berfungsi sebagai bagian dari tren dan gaya hidup sehingga para pesepeda lebih sering disibukkan oleh gonta-ganti aksesoris dan memikirkan rencana jalan-jalan. (Foto oleh Firman Firdaus/NGI).

sumber : http://nationalgeographic.co.id/

Januari 12, 2011

Wow! Harga MTB WimCycle Nggak Nyampe Rp 2.000.000

Salam Gowes!
Sebagai salah satu produsen sepeda asal negri sendiri, wimcyle mengeluarkan produk MTB yang murah meriah tapi tetep memperhatikan kualitasnya, berikut sepeda tersebut :

1. 26″ MTB Maxxis-S
Harga : Rp. 1.599.000,-
Harga adalah Harga Retail yang Disarankan.
Harga berlaku di Pulau Jawa.
Harga tidak mengikat, dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Tidak termasuk PPN.

Specification :
Sizes
--
Colors
White/Black/Gree, White/Bornze/Black
Frame
Steel Monocoque Susp 81WI263B003-3
Fork
HL susp 80MM
Shock
Steel, black body w/ white coil.
HandleBar
Steel Butterfly Matt Black Finished
Stem
Steel/Alloy A Head Stem Ext: 80mm Matt Black Finished
SeatPost
Steel 28.6 mm x 300 mm Matt Black Finished
Saddle
MTB type Vinyl
Pedals
Feimin FP-850
Shifters
Shimano Revo 3/7 speed
FrontDerailleur
Shimano FD-TZ-31
RearDerailleur
Shimano TY-18 Direc Attached
Brakes
Steel V-Brake 110 mm
BrakeLever
Resin/Alloy 3 Finger
Cassette
Shimano MF-TZ21 14-28T
Chain
KMC
Crankset
Prowheel MY P 501+ W/ 170MM
BottomBracket
cottlerless
Rims
Alloy 6N Single Wall, Black W/ Side brush
FrontHub
KT 36H Steel HF-03F
RearHub
KT 36H Steel HR-03R
Spokes
Steel ED Black
Tire s
Kenda 26" x 2.125
Extras
Center Kickstand
2. 26″ MTB Maxxis-DX
Harga : Rp. 1.879.000,-
Harga adalah Harga Retail yang Disarankan.
Harga berlaku di Pulau Jawa.
Harga tidak mengikat, dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Tidak termasuk PPN.
 Specification :


Sizes
--
Colors
Silver/Orange/Darksilver, Black/Yellow
Frame
Steel Monocoque Susp 81WI263B004-4
Fork
HL susp 80MM
Shock
Steel, black body w/ white coil.
HandleBar
Steel Butterfly Matt Black Finished
Stem
Steel/Alloy A Head Stem Ext: 80mm Matt Black Finished
SeatPost
Steel 28.6 mm x 300 mm Matt Black Finished
Saddle
MTB type Vinyl
Pedals
Feimin FP-850
Shifters
Shimano Revo 3/7 speed
FrontDerailleur
Shimano FD-TZ-31
RearDerailleur
Shimano TY-18 Direc Attached
Brakes
F/R Mech W/ 160 mm Rotor 6 Bolt DB 280
BrakeLever
Resin/Alloy 3 Finger
Cassette
Shimano MF-TZ21 14-28T
Chain
KMC
Crankset
Prowheel MY P 501+ W/ 170MM
BottomBracket
cottlerless
Rims
Alloy 6N Single Wall, Black
FrontHub
KT 36H Steel Disc KT-M68F
RearHub
KT 36H Steel Disc KT-M68R
Spokes
Steel ED Black
Tire s
Kenda 26" x 2.125
Extras
Center Kickstand


Sumber : wimcycle.com

Harga Sepeda Gunung WimCycle

Salam Gowes!
Dengan persaingan yang ketat diantara berbagai produk sepeda baik dalam maupun dengan produk impor, WimCycle sebagai salah satu produsen sepeda dalam negri mampu bersaing dengan produk-produk MTB buatan impor. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. 26″ MTB Panthera 1.0
Harga : Rp. 3.099.000,-
Harga adalah Harga Retail yang Disarankan.
Harga berlaku di Pulau Jawa.
Harga tidak mengikat, dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Tidak termasuk PPN.
Specification :


Sizes
17" & 19"
Colors
Blue/White, Yellow/Black
Frame
Alu 6061 Hydroformed Frame
Fork
Suntour SF9-XCT V 2 100 mm Travel
Shock
KS-291 Oil
HandleBar
Nuke Head Alloy 31.8 mm Low Rise
Stem
Nuke Head Alloy A -Head 31.8 mm
SeatPost
Nuke Head Alloy Forged 31.6 mm
Saddle
WTB Rocket V Comp OE
Pedals
MTB Full Alloy Platform
Shifters
Shimano SL-EF60 EZ-Fire Plus
FrontDerailleur
Shimano C051 INDEX Top Pull
RearDerailleur
Shimano Altus M-310 Direct Attached
Brakes
Nuke Head 650 F/ R Mechanical Disc 160 mm
BrakeLever
Shimano 2-Finger Full Alloy
Cassette
Shimano HG-30 11-34T 8-Speed Mega Range
Chain
KMC Z 7
Crankset
Shimano M-151 42-34-24T
BottomBracket
Chin Haur CH-52 Sealed Bearing
Rims
Alloy Double Wall W/ SAT
FrontHub
Nuke Head Alloy 32H Disc W/ QR
RearHub
Nuke Head Alloy 32H Disc W/ QR
Spokes
Steel
Tire s
Kenda 26" x 2.10 "
Extras
--
2. 26″ MTB Panthera 2.0
Harga : Rp. 3.429.000,-
Harga adalah Harga Retail yang Disarankan.
Harga berlaku di Pulau Jawa.
Harga tidak mengikat, dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Tidak termasuk PPN.
 Specification :


Sizes
17" & 19"
Colors
White/Green
Frame
Alu 6061 Hydroformed Frame
Fork
Suntour SF9-XCM V 2 100 mm Travel
Shock
KS-291 Oil
HandleBar
Nuke Head Alloy 31.8 mm Low Rise
Stem
Nuke Head Alloy A -Head 31.8 mm
SeatPost
Nuke Head Alloy Forged 31.6 mm
Saddle
WTB Rocket V Comp OE
Pedals
MTB Full Alloy Platform
Shifters
Shimano Acera SL-M 360 Rapid Fire Plus
FrontDerailleur
Shimano Altus M-310 INDEX Top Pull
RearDerailleur
Shimano Acera M-360 Direct Attached
Brakes
Tektro Noveral F/ R Mechanical Disc 160 mm
BrakeLever
Shimano BL-M421 2-Finger Full Alloy
Cassette
Shimano HG-30 11-34T 8-Speed Mega Range
Chain
KMC Z 7
Crankset
Shimano Altus M-311 42-32-22T
BottomBracket
Shimano ES-25 OCTALINK
Rims
Rigida Zac-19 W/ SAT
FrontHub
Nuke Head Alloy 32H Disc W/ QR
RearHub
Nuke Head Alloy 32H Disc W/ QR
Spokes
Stainless
Tire s
Kenda 26" x 2.10 "
Extras
--
3. 26″ MTB Panthera 3.0

 arga : Rp. 3.889.000,-
Harga adalah Harga Retail yang Disarankan.
Harga berlaku di Pulau Jawa.
Harga tidak mengikat, dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Tidak termasuk PPN.

 Specification :


Sizes
17" & 19"
Colors
Grey/Black, White/Red
Frame
Alu 6061 Hydroformed Frame
Fork
Suntour SF9-XCR 100 mm Travel
Shock
KS-291 Oil
HandleBar
Nuke Head Alloy 31.8 mm Low Rise
Stem
Nuke Head Alloy A -Head 31.8 mm
SeatPost
Nuke Head Alloy Forged 31.6 mm
Saddle
WTB Rocket V Comp OE
Pedals
MTB Full Alloy Platform
Shifters
Shimano Alivio SL M-410 Rapid Fire Plus
FrontDerailleur
Shimano Alivio M-413 INDEX Top Pull
RearDerailleur
Shimano Alivio M-410 Direct Attached
Brakes
Tektro Aquila F/ R Mechanical Disc 160 mm
BrakeLever
Shimano BL-M421 2-Finger Full Alloy
Cassette
Shimano HG-30 11-34T 8-Speed Mega Range
Chain
KMC Z 7
Crankset
Shimano Alivio M-410-8 42-32-22T
BottomBracket
Shimano ES-25 OCTALINK
Rims
Rigida Zac-19 W/ SAT
FrontHub
Nuke Head Alloy 32H Disc W/ QR
RearHub
Nuke Head Alloy 32H Disc W/ QR
Spokes
Stainless
Tire s
Kenda 26" x 2.10 "
Extras
--

Sumber : wimcycle.com

Januari 10, 2011

"Deviant" Specialized Gravity Helmet

Specialized gravity helmet is the most ventilated full face helmet in its class, with new features including a re-designed interior, chin bar and face/Mouthport for improved comfort, stability and goggle compatibility.

1. Deviant II Helmet
 
Shown in: BLK
 
Shown in: TECHNO BRN
 
Shown in: TECHNO RED
 
Shown in: TECHNO WHT

Price : $140.00

  • Complies with one or more of the following safety standards for bicycle helmets: CPSC, SNELL B-95, CE and ASTM 1952 (standard for downhill mountain bike racing helmets)
  • Full moto-style interior padding system with neck roll and cheek pads for superior stability
  • New chin bar, Mouthport and face port design with improved goggle compatibility
  • EPS foam
  • Removable washable liner and cheek pads
  • Adjustable visor with new design S-style adjusting bolts
  • Carrying bag included
  • Size chart
  • Back, Front, Top, Side views...
 2. Deviant II Carbon Helmet
 
Shown in: Berrecloth

Shown in: Team

  • Complies with one or more of the following safety standards for bicycle helmets: CPSC, SNELL B-95, CE and ASTM 1952 (standard for downhill mountain bike racing helmets)
  • Full moto-style interior padding system with neck roll and cheek pads for superior stability
  • New chin bar, Mouthport and face port design with improved goggle compatibility
  • EPS foam with carbon shell
  • Removable washable liner and cheek pads
  • Inner mesh to keep out bugs and debris
  • Adjustable visor with new design S-style adjusting bolts
  • Carrying bag included
  • Size chart
  • Back, Front, Top, Side views...
 Take from : specialized.com

Specialized Demo 8 I 2011



Shown in: Black/Red
Magnifying Glass
Demo 8 I

The Demo is a full-fledged downhill race sled loaded with advanced FSR suspension and bombproof components for DH riders aiming for the World Cup.

Price : $3900.00

 Features

  • Tough and agile M5 alloy FSR frame with 8" of front and rear wheel travel, oversized forged head tube, and uber-stout Fox shock is engineered for DH domination
  • 200mm-travel RockShox BoXXer Race fork with 20mm Maxle thru-axle delivers complete tunability through external compression and rebound adjusters
  • DT Swiss rims and spokes, paired with Specialized Hi Lo disc hubs with 20mm front thru-axle, create a reliable, fast, and super strong wheelset that easily handles the biggest hits
  • Specialized Butcher DH 26 x 2.3" soft dual compound front and rear tires off great traction with Monster Team approved tread, with a light and bombproof casing
  • Custom SRAM Descendant 36t crankset with alloy arms and Gamut bash guard is tough enough for the most bomber descents
 Technical Specifications

FRAMEM5 manipulated alloy, compact race design, 1.5" forged HT, Magnesium link, ISCG 05 mount, cartridge bearing rear shock mount, rear derailleur protector, 8" travel

REAR SHOCKCustom Fox Van RC, coil over w/piggy back, compression and rebound adj., 9.5x3", XS: 300, S:350, M:400, L:450

FORKRockShox Boxxer RC, alloy steerer, external compression and rebound adj., 20mm Maxle DH thru-axle, 200mm travel

HEADSET1.5" integrated for 1 1/8" steerer, cartridge bearings

STEMSpecialized direct mount stem, laser-etched, 31.8mm clamp, 4-bolt, forged

HANDLEBARSSpecialized Demo low-rise bar, 7050 alloy, 750mm wide, 8 degree backsweep, 6 degree up, 31.8mm

GRIPSSpecialized Grappler lock-on

FRONT BRAKECustom Avid Elixir R, hydraulic disc, reach adjust, metallic pads, 203mm rotor

REAR BRAKECustom Avid Elixir R, hydraulic disc, reach adjust, metallic pads, 185mm rotor

BRAKE LEVERSCustom Avid Elixir R hydraulic, tool-less reach adj.

REAR DERAILLEURSRAM X.9, 9-speed, short cage

SHIFT LEVERSSRAM X.7, 9-speed, aluminum trigger

CASSETTESRAM PG-970, 12-26t

CHAINSRAM PC-971, 9-speed w/Power Link

CRANKSETBlackBox SRAM Descendant, 7050 alloy arms, GXP spindle, custom 36t ring, Gamut bash guard

BOTTOM BRACKETCustom SRAM PF-30 DH, 83mm shell

PEDALSSpecialized Lo-Pro alloy, removeable pins, 9/16"

RIMSCustom DT Swiss F550, 30mm wide, 32h

FRONT HUBSpecialized Hi Lo disc, laser-etched logo, sealed cartridge bearing, 20mm thru-axle, 32h

REAR HUBSpecialized Hi Lo disc, 150mm, hollow 12mm Cr-Mo axle w/ RD guard, 32h

SPOKESDT Swiss Champion 2.0mm (14g) stainless

FRONT TIRESpecialized Butcher DH, DH casing, wire bead, soft dual compound, 26x2.3"

REAR TIRESpecialized Butcher DH, DH casing, wire bead, soft dual compound, 26x2.3"

INNER TUBESSchraeder valve 26x2.4/2.75, 2.25mm thick

SADDLESpecialized Demo, 7mm hollow Cr-Mo rails

SEATPOST6061 alloy, two bolt micro adjust, no offset, 30.9mm, 300mm

SEAT BINDER34.9mm clamp ID, 7050 hard annodized alloy collar, black

NOTESProtective clear coat, derailleur hanger, reflectors, owners manual

Specifications subject to change without notice.


SizeXSSML
Seat Tube Length - Center to Top394mm394mm419mm458mm
Top Tube Length (Horizontal)540mm560mm580mm597mm
Top Tube Length (Actual)485mm504mm517mm530mm
Chainstay Length421mm421mm421mm421mm
Bottom Bracket Height - Low Setting343mm343mm343mm343mm
Bottom Bracket Height - High Setting353mm353mm353mm353mm
Seat Tube Angle (Actual) - Low Setting62°62°62°62°
Seat Tube Angle (Actual) - High Setting62.8°62.8°62.8°62.8°
Seat Tube Angle (Effective) - Low Setting76°76°76°76°
Seat Tube Angle (Effective) - High Setting76.8°76.8°76.8°76.8°
Head Tube Angle - Low Setting64°64°64°64°
Head Tube Angle - High Setting64.8°64.8°64.8°64.8°
Wheel Base1151mm1171mm1191mm1208mm
Standover Height717mm717mm722mm731mm
Head Tube Height112mm112mm112mm112mm
Handlebar Width750mm750mm750mm750mm
Stem Length50mm50mm50mm50mm
Crank Length165mm165mm165mm165mm
Seatpost Length300mm300mm300mm300mm
Stack593mm593mm593mm593mm
Reach390mm410mm430mm447mm
Ground-Top936mm936mm936mm936mm
TT is measured horizontally from center of HT to center of ST
*Not all sizes available in all markets.

 Take from : specialized.com

Januari 09, 2011

Specialized MTB All Mountain Tires

1. Eskar S-WORKS 2Bliss Ready Tire


Shown in: Black
Magnifying Glass
  • Casing: 120 TPI
  • Bead: Aramid
  • Center Compound: 65a / Shoulder Compound: 55a
  • 10% taller shoulder knob for improved cornering bite
  • Butyl wrapped bead = 2Bliss Ready
  • 26" x 2.3; psi 3565; approx. weight 650g
  • 29" x 2.3; psi 3565; approx. weight 730g
2. Eskar Control 2Bliss Ready Tire


Shown in: Black
Magnifying Glass
  • 420/D1 Control Casing for 15% improved puncture and cut resistance
  • Bead: Aramid
  • Center Compound: 65a
  • Shoulder Compound: 55a
  • 2Bliss ready
  • Butyl wrapped bead
  • 26" x 2.3 x 4.7mm knob height - 10% taller shoulder knob for improved cornering control, approx. weight 700g, PSI: 35-65*
  • 29" x 2.3 approx. weight 770g, PSI: 35-65*
  • *Not available in all markets
 3. Eskar Grid UST Tire

Shown in: Black
Magnifying Glass
  • GRID technology offers the ultimate in UST-like durability, without the need for sealant
  • Casing: 60 TPI
  • Bead: Aramid
  • Center Compound: 70a / Shoulder Compound: 60a
  • UST light construction
  • 10% taller shoulder knob for improved cornering control
  • PSI: 35-65
  • Approx. weight: 895g
 4. Eskar Armadillo Elite 2Bliss Ready Tire


Shown in: Black
Magnifying Glass
  • Armadillo Elite technology offers the ultimate in lightweight puncture resistance
  • Casing: 120 TPI
  • Bead: Aramid
  • Center Compound: 65a
  • Shoulder Compound: 55a
  • PSI: 35-65
  • Approx. weight: 750g
  • 2Bliss ready
 5. Eskar Sport Tire

Shown in: Black
Magnifying Glass
  • Casing: 60 TPI
  • Bead: Wire
  • Compound: 70a
  • PSI: 35-65
  • Approx. weight: 770g
 6. Purgatory S-WORKS 2Bliss Ready Tire

Shown in: Black
Magnifying Glass
  • Casing: 120 TPI
  • Bead: Aramid
  • Compound: 60a (26" x 2.0 only)
  • Center Compound: 65a / Shoulder Compound: 55a (all others)
  • Butyl wrapped bead = 2Bliss Ready
  • 26" x 2.0; psi 3565
  • 26" x 2.2; psi 3565
  • 29" x 2.2; psi 3565; approx. weight 670g
 7. PURGATORY ARMADILLO ELITE

Shown in: BLK
Magnifying Glass
  • Center Compound: 60a / Shoulder Compound: 50a
  • Casing: 120 TPI
  • Bead: Aramid
  • 26" x 2.4; psi 3565; approx. weight 670g
  • Flat Protection: Armadillo Elite
  • Butyl wrapped bead = 2Bliss Ready
 8. Purgatory Grid UST Tire


Shown in: Black
Magnifying Glass
  • GRID technology offers the ultimate in UST-like durability, without the need for sealant
  • Casing: 60 TPI
  • Bead: Aramid
  • Center Compound: 70a / Shoulder Compound: 60a
  • UST light construction
  • 26" x 2.2 approx. weight 832g, PSI: 35-65*
  • 26" x 2.4 approx. weight NA, PSI: 35-80*
  • *Not available in all markets
 9. Purgatory Control 2Bliss Ready Tire

Shown in: Black
Magnifying Glass
  • 420/D1 for 15% improved puncture and cut resistance
  • Bead: Aramid
  • Center Compound: 70a
  • Shoulder Compound: 60a
  • 2Bliss ready
  • 26" x 2.4 approx. weight 715g, PSI: 35-65*
  • 29" x 2.2 approx. weight 720g, PSI: 35-65*
  • 29" x 2.4 approx. weight 675g, PSI: 35-65*
  • *Not available in all markets
 10. Clutch Control 2Bliss Ready Tire

Shown in: Black
Magnifying Glass
  • Casing: 420/D1 for 15% improved cut resistance
  • Bead: Aramid
  • Center Compound: 50a / Shoulder Compound: 45a
  • Butyl wrapped bead = 2Bliss Ready
  • psi 3565; approx. weight 785g


ref : specialized.com