Anda galau, risau karena masih sendiri? ini nih ada obat kuat penangkal cinta yang semu,
penawar kesendirian, pengadem-adem nafsu hati,
dan ini merupakan salah satu pesan dari sahabat terbaikku ketika aku sedang galau waktu itu.
Silahkan dibaca buat kaum muda masa kini, semoga bisa memberi inspirasi
hehehe...
Assalamualaikum kang! Gmanaa kondisi hati udah
baikan? Beberapa hadist berikut mungkin bisa jadi
penawar dari racun yg mulai menyerang panglima
tubuhmu;
tp sebelumnya aku minta maaf ya klo pesan ini
mengganggumu. aku sebetulnya ga pernah peduli
dengan urusan pribadi orang lain. aku ini orang yg
paling egois yg cuman mementingkan diri sendiri,
seandainya ada orang yg berjalan di atas jalan, dan
aku tau diujung jalan itu adl jurang terjal berbatu
tajam, maka aku takkan memberinya peringatan
sampai dia sendiri yg bertanya kepadaku ttg kondisi
diujung jalan.
Tp karena yg berada diatas jalan itu adl sahabat yg
sekaligus saudara terbaikku, yg selalu mau
mendengarkanku, membantuku, dan tulus kepadaku,
maka aku tak bisa membiarkan hal itu terjadi
padamu.
Akupun sebenarnya ragu menyampaikan hal ini karena
aku takut aku sendiri tak bisa mengerjakan apa yg
aku sampaikan. QS. 61: 2-3.
Hanya saja QS. 103: 3 mendorongku
menyampaikannya dg harapan engkau bisa
menasehatiku disaat aku lupa dan menyelamatkanku
disaat aku tergelincir.
Inilah dialog yg sempat terjadi dalam diriku ketika
aku berada dlm kondisi yg sama denganmu,
mudah2an pesan-pesan yg terkandung didalamnya
bisa mengobati sakitmu sebagaimana ia berhasil
mengobatiku saat itu. Dan jika penyakit itu
menyerangku kembali, aku harap engkaulah yg
mengingatkanku, saudaraku.
=================
Aku:
Dia begitu cantik, aku menginginkannya
Aku yg lain:
Belum saatnya
Aku:
Kenapa?
Aku yg lain:
Kau belum mampu
Aku:
Bukan berkeluarga, hanya seperti mereka saja
Aku yg lain:
Celakalah engkau!
"Tidak pernah aku tinggalkan fitnah yg lebih
berbahaya thp kaum pria daripada fitnah para
wanita." (HR. Bukhari-Muslim)
Aku:
Tapi kecantikannya..
Aku yg lain:
”Katakanlah kepada orang
laki-laki yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandangannya” (QS.An-Nur 24: 30)
Aku:
Aku menahannya, tp dia yg selalu nampak
Aku yg lain:
"Jangan kamu ikuti pandangan pertama dg
pandangan berikutnya, karena yg pertama itu
dimaafkan sedangkan yg berikutnya tidak." (HR.
Tirmidzi)
Aku:
Kenapa??
Aku yg lain:
"Pandangan adl anak panah beracun dari anak panah
iblis. Siapapun yg menghindarkannya karena takut
kepada Allah, Dia akan mengaruniakannya keimanan
yg ia temui manisnya di dalam hati." (HR. Al-hakim)
Aku:
Tapi ia sungguh menarik hatiku..
Aku yg lain:
"Apabila ada wanita yg menarik perhatian kalian,
maka ingatlah hal-hal buruk darinya." -Ibnu Masud-
Aku:
Jadi aku harus meninggalkannya??
Aku yg lain:
"Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan
sesuatu karena Allah kecuali Allah akan menggantikan
bagi engkau yg lebih baik darinya."
Aku:
Ini terlalu sulit, bukan hanya fisiknya tp
bayangannya selalu hadir dibenakku..
Aku yg lain:
Kalau begitu silahkan menikah.
“Wahai generasi muda ! Bila diantaramu
sudah mampu menikah hendaklah ia
nikah, karena mata akan lebih terjaga,
kemaluan akan lebih terpelihara.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Aku:
Kau benar, aku belum mampu utk menikah..
Aku yg lain:
"Dan barang siapa yg belum mampu menikah
hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu dapat
membentenginya." (HR Bukhari-Muslim)
Aku:
Akan kucoba
Aku yg lain:
bagus. setelah itu ambilah tiket ini, jangan sampai
kau sia-siakan.
"Siapa saja yg menjamin untukku apa yg ada
diantara dua bibirnya dan apa yg ada diantara dua
kakinya, maka aku jaminkan surga untuknya." (HR.
Bukhari-Muslim)
Aku:
Terimakasih, aku akan berusaha
==================
Demikianlah percakapan yg sempat terjadi dalam
pikiranku. Kuharap pengalamanku ini dapat
membantumu. Satu lagi saranku utkmu, berdoalah
kpd Allah sebagaimana Nabi Ayyub berdoa kpd Allah
dari penyakitnya dengan mengucap,
"Tuhanku, aku sedang ditimpa penyakit, dan Engkau
adalah Tuhan Yang Maha Penyayang diantara semua
penyayang." (QS. Al-Anbiya 21: 83)
Silahkan baca juga karya-karya beliau yang lain di nurcholik.ws
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar